Sejarah Pemberontakan TII Jawa Barat dan Penyebabnya
Salah satu jenis kerusuhan yang membuat banyak orang mengenang pada masanya adalah DI TII Jawa Barat. Sebab, kejadian tersebut cukup menimbulkan banyak korban jiwa. Bahkan, peristiwa itu juga terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Begitu banyak orang masih mengingatnya hari ini.
Bahkan setelah NKRI merdeka, rakyat semakin berjuang keras. Pahlawan nasional menghadapi banyak peristiwa yang sudah jauh lebih banyak daripada pada masa perjuangan Indonesia. Bahkan saat itu , perlawanan yang terjadi datang dari bangsa Indonesia sendiri. Kejadian itu terjadi karena ideologi tersebut tidak sejalan dengan pemerintah.
Banyak kelompok masyarakat yang tidak senang dengan apa yang diterapkan pemerintah Indonesia. Jadi ada beberapa pemberontakdari rakyatnya sendiri, misalnya gerakan DI TII. Dimana pusatnya sendiri berada di bagian regional Indonesia, seperti Jawa Barat sendiri.
Masih banyak tempat di Indonesia seperti Kalimantan, Aceh atau Sulawesi. Namun pada akhirnya, upaya yang terjadi juga digagalkan oleh pemerintah. Upaya yang digagalkan itu berhasil, karena perlawanan diberikan dengan cukup geram oleh berbagai pihak. Sejauh ini, masih banyak diketahui publik.
Blog :
- lenovoweb.com
- isiulangetoll.com
- nnindonesia.com
- 020note.com
- 910sporstwear.com
- butikdaurulang.com
- cancimenfood.com
- capizbalishell.com
- captain-lord.com
- duniaramen.com
- dyandraticket.com
- grandorange-kutabeach.com
- gsl-sby.com
- haiermaxx.com
- inilahbean.com
- johntefon.com
- juwanawaterfantasy.com
- kagum-hotels.com
- molakidskitchenscience.com
- mskabanet.com
- my-ideaction.com
- narpes32.com
- nauherehostel.com
- oakleyvaultindonesia.com
- oracletradingacademy.com
Tentara Islam Indonesia sendiri merupakan gerakan di bidang politik dengan perkembangan awalnya di wilayah Tasikmalaya. Perlawanan ini awalnya diungkap oleh Negara Islam I. Tepat pada 7 Agustus 1949. Ini terjadi beberapa tahun setelah proklamasi.
Pemberontakan TII Jawa Barat yang dipimpin oleh tokoh Sekarmadji Marijan Cartosojvirjo bertujuan untuk mengubah Indonesia menjadi negara Islam yang tujuannya adalah untuk memproklamasikan NII-nya sendiri. Peristiwa ini terjadi karena Kartosoewirjo merasa kecewa dengan isi perjanjian Renville.
Diyakini bahwa isi perjanjian itu sendiri melecehkan kehormatan pahlawan kemerdekaan. Isi perjanjian itu sendiri adalah negara Indonesia, yang dipaksa oleh Belanda untuk menyerahkan wilayah Jawa Barat. Bahkan, sementaraperlawanan ini terjadi, Kartosoewirjo telah menjadi seorang politisi. Maka tak heran jika ia memiliki banyak pengalaman politik.
Bahkan di dalam partai Islam “Sarekat” di negara itu, “Cupa Au” sangat fanatik dengan agama Islam. Ia juga memikirkan kebijakan hijrah yang dalam kepemimpinannya harusdigunakan. Latar belakang TII Jawa Barat menyatukan setiap cabang di Indonesia GARdapat melawan pemerintah yang tidak setuju.
Ini bukan hanya sebuah gerakan, karenaada kesamaan ideologi yang beragam. Para pemimpin dan anggota gerakan juga dihasut oleh pemimpinnya dari Jawa Barat. Perlawanan ini sebenarnya disebabkan oleh fakta bahwa Kartosoewirjo tidak puas dengan kemerdekaan Republik Indonesia yang masih dibayangi oleh Belanda yang ingin terus menguasai Indonesia.
Gerakan Cipta Objektif DI TII
Munculnya n emberontakan DI TII Jawa Barat dipimpin oleh tokoh masyarakat Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo sendiri, karena untuk mencapai tujuan sesuai keinginannya. Sebagai sebuah aksi, TII sendiri berusaha menciptakan negara yang menjadi dasar hukum syariah dalam Islam. Selain itu, negara ini dibebaskan dari penjajahan Belanda.
Untuk lebih jelasnya, tujuan dari perlawanan ini sendiri adalah untuk menciptakan negara Islam Indonesia yang akan diakui oleh negara. Bahkan, mereka juga ingin diakui oleh hukum internasional. Selain itu, perlawanan ini juga terbentuk karena ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki basis Islam.
Inti dari tindakan ini adalah membuat hukum Islam sehingga menjadi hukum negara Indonesia, tentunya berpedoman pada dua hal, yaitu hadits dan Alquran. Tidak hanya itu, mereka menciptakan negara Islam karena ingin mengubah hukum pemerintah agar sama dengan Islam .
Tujuan dibentuknya pemberontakan DI TII di Jawa Barat adalah karena tokoh tersebut menolak ideologi dan hukum hadits dan Alquran. Bahkan selain dua hal yang disebutkan, mereka mengklaim bahwajika mengikuti orang lain, mereka dianggap. Namun hal ini sangat disayangkan, karena tujuan utama gerakan ini dibentuk untuk melawan Belanda.
Tapi itu menjadi radikal. Seperti yang diketahui semua orang, Indonesia sendiri memiliki beragam kepercayaan terluas. Ada 6 agama terbesar dan juga diakui oleh negara. Sehingga tidak bijak jika menjadikan Islam lebih istimewa dari agama lain.
Pendiri Pemberontakan TII Jawa Barat
Munculnya aksi DI sendiri awalnya karena dua orang diduga memiliki peran penting dalam membentuk aksi tersebut. Mengenai orang pertama adalah kyai Jusuf Tauziri. Ia disebut-sebut sebagai pendiri pada tahap awal terciptanya gerakan Islam yang damai.
Namun pada akhirnya ia pun menarik dukungannya kepada Kartosoewirjo untuk melawan negara Indonesia. Namun, banyak orang tahu bahwa protagonis untuk DI sendiri adalah Kartosoewirjo. Sosok yang lahir dan besar di wilayah Jawa itu sendiri sudah hampir menghabiskan karirnya di Jawa Barat.
Bahkan, ia sendiri juga bukan penduduk asli Jawa Barat, melainkan penduduk asli Jawa Tengah, yang lahir di Chepu. Lokasi daerah itu sendiri berada di antara Bojonegoro dan Blorá. Sosok kelahiran 7 Februari 1905 ini mengenyam pendidikan menggunakan bahasa Belanda di sekolah dasar dan menegah pertamanya.
Bahkan, menurut sejarah, ia juga tidak memiliki banyak wawasan tentang Islam dan bahasa Arab. Bahkan ada kursus untuk bisa masuk ke sekolah ketabibab Hindia Belanda yang terletak di Surabaya. Di daerah inilah ia bertemu dengan H. Oemmar Said , yang kemudian menjadi ketua PSII.
Gerakan DI TII Jawa Barat sendiri pada awalnya merupakan reaksi buruk yang diberikan oleh Kartosoewirjo dan kelompoknya untuk menolak perjanjian Renville. Perjanjian tersebut disimpulkan dengan kesepakatan oleh Indonesia dan Belanda. Inilah yang membentuk Darul Islam dan anggota pasukannya adalah XIII sendiri.
Represi pemberontak di TII Jawa Barat
Seperti diketahui banyak orang, acara di TII Jawa Barat merupakan event terbesar di Tanah Air dan dikenang oleh hampir semua orang. Bahkan di beberapa tempat juga mendukung gerakan tersebut. Agar mampu membentuk negara , yang sesuai dengan agama Islam.
Bahkan pemerintah Republik Indonesia saat itu juga baru saja mendeklarasikan kemerdekaannya dan kembali berperang melawan Belanda. Pemerintah sekali lagi menghadapi perlawanan dari rakyatnya sendiri. Tentunya hal ini membuat pemerintah mengupayakan banyak hal untuk memberantas gerakan tersebut. Tujuannya agar negara juga bisa terintegrasi.
Di Jawa Barat, represi ini dimulai dengan damai. Dimana Moch Natzir membentuk panitia. Tetapi cara itu dijalankan tidak berhasil. Kemudian diupayakan lagi dengan menggunakan metode lain, yakni menggunakan operasi militer. Cardosoj akhirnya ditangkap pada tahun 1962 di daerah Pegunungan Salak.
Operasi ini juga mempengaruhi upaya masyarakat untuk membatasi pergerakan anggota DI TII. Padahal, aksi TII Jawa Barat bukanlah korban kecil dan merupakan peristiwa besar pasca kemerdekaan yang perlu Anda ketahui.